Selasa, 01 Desember 2009

Dibuang ke Sungai, Bayi Montok Selamat

Rabu, 2 Desember 2009 | 06:30 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com — Warga Desa Sedengan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, gempar dengan ditemukannya bayi yang dibuang di sungai desa tersebut, Senin (30/11) sore. Warga yang mengetahui ada bayi di sungai segera menolongnya.

Mustakim dan warga lainnya, di antaranya Wira’i, dari jarak sekitar 70 meter melihat dua pengendara motor seperti sepasang suami istri. Motor tersebut muncul dari arah Jalan Raya Ngopak yang menghubungkan Pasuruan-Probolinggo dan berbelok ke selatan. Mereka berhenti di barat Sungai Sedengan yang berdekatan dengan areal pemakaman dan berjarak sekitar 50 meter dari jembatan Jalan Raya Ngopak.

Selanjutnya, wanita yang dibonceng seperti orang yang tergesa-gesa, turun dari kendaraan dan membuang tas plastik (kresek) berwarna hitam ke Sungai Sedengan. Dengan tergesa-gesa pula wanita itu kembali membonceng pria yang menunggunya di atas motor.

Karena curiga dengan lagak wanita yang membuang tas plastik tersebut, sejumlah warga yang saat itu tengah berada di seberang jembatan atau sebelah utara Jalan Raya Ngopak akhirnya mendekat dan mencoba memeriksanya.

“Kami melihat tas plastik itu bergerak-gerak. Orang-orang semakin penasaran hingga seorang di antaranya, yakni Mustakim, mencebur untuk memeriksanya. Begitu dilihat, ternyata tas plastik itu berisi bayi kecil yang masih ada tali pusarnya,” terang Wira’i (68).

Meski mengetahui kedua orang yang membuang bayi tersebut, warga mengaku tidak mengetahui identitas pengendara itu. Sebab, selain jarak penglihatan yang terlalu jauh, sekitar 70 meter, kedua pengendara motor tersebut pada saat itu juga mengenakan jaket dan memakai helm teropong.

Mengetahui yang dibuang adalah bayi, warga berupaya menolongnya dengan mengambil bayi tersebut. Mereka pun langsung membawanya ke Puskesmas Rejoso.

Begitu di Puskesmas, para perawat langsung berupaya memberikan pertolongan dan bayi tersebut akhirnya selamat.

“Saat ditemukan dan dibawa ke sini, kondisinya memprihatinkan dan sekujur badannya penuh kotoran berupa muntahan si bayi. Sebab, saat dibuang bayi tersebut dimasukkan tas plastik dan sama saja dengan membekapnya. Untung saja warga bertindak cepat dengan segera menolongnya,” kata dr Suliyono, Kepala Puskesmas Sukorejo.

Sementara setelah menangani bayi yang dibuang tersebut, pihak Puskesmas Rejoso sendiri juga secepatnya melaporkan penemuan warga itu ke polisi setempat. St13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar